Kamis, 03 Juli 2014

Karya_puisiku


Nikmat dari-Mu

Disaat niat baik ku terpungkiri...
Disaat itulah tetesan air mata mulai terbit,
Terbit hingga membasahi pipi ini...

Sepatah demi sepatah kata,
Kau lantuntan, dan kau ucapkan
Hingga melukis sebuah luka.
Luka yang kini tertata rapih dalam ingatanku...

Kehidupan yang selalu berputar
Seperti roda yang sedang berjalan
Menyadarkanku untuk tetap selalu mengingat-Mu
Dan untuk tetap selalu menyebut asma-Mu

Yaa Robb...
Kini Kau hadir mendamaikanku,
Kini Kau hadir menghiburku,
Dan kini Kau hadir mengusap air mataku,
Lewat teman sebayaku...

Teman yang kau kirim
Adalah hadiah dariMu,
Hadiah untuk mengubah tangisku menjadi tawaku
Serta Dukaku menjadi sukaku




Karya :
Febriani | X Akuntansi 1
Seni Budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar